Laman

Tentang Jodoh lagi!

Hari ini aku berkesempatan sebuah arikel tentang jodoh - Cerita Ini Tentang Jodoh - di I Luv Islam. com.

Yeah... Selalu orang akan tak kisahlah kalau belum ada jodoh, Allah kan ada. Kita serahkan Cinta kita pada - Nya. Cinta itu adalah cinta yang kekal abadi. Adakah pernyataan ini pernyataan memujuk atau pernyataan hampir kepada putus asa? Terpulanglah kepada kita untuk membuat perkiraan atas dasar iman bukan emosi semata.

Mei yang lalu, genap usia ku 30 tahun. Dalam usia sebegini aku mengharapkan aku lebih berkeyakinan, keyakinan ku lebih bertambah berjalan di muka bumi ini ;-) . Namun dalam mencapai tahap keyakinan itu, rupanya ada juga sisipan kicauan emosi yang sedikit sebanyak menganggu-gugat keyakinan ku. Cess! Namanya pun PARAMPUAN hormon ada masa tidak stabil.

Menjalani kehidupan seorang bujang dalam usia 30 thn. Perkara apa lagi yang boleh menguis emosi selain dari soal jodoh!. Pandai pun, pun pandai ada sijil, ada deggree ada diploma. Kerja, rumah dan kereta pun ada. Maka tidaklah salah kalau org beranggapan tidak laku hehehe.. sabar jak lah yerr.... itu org saja mau buat provokasi.. mau di layan kita yang strees... mereka itu sebenarnya cemburu dgn pencapaian kita dan mungkin juga mengambil berat ttg kita cuma cara ada kureng sikit.

Cuma yang menyebalkan bila org bilang aku too choosy - terlalu memilih. Uhhh! memilih itu, saya akui. Namun terlalu memilih kurang aku setuju. Siapalah aku ni, muka taklah cantik mana, kaya pun tidak kerja Gov jak.. apa yg mau di takburkan!

Mengupas isu "cakap-cakap" orang memang tidak ada habisnya. Sebab "orang-orang" itu bukannya seorg, sebaliknya berorg2 dan berganti saban hari, bulan, tahun, tempat dan situasi.


Berbicara soal jodoh dengan rakan2. Ada juga yang malu dengan nasibnya (bukan pesimis). Ada juga yang optimis dgn takdirnya. Ada juga lebih memilih untuk membujang utk tempoh masa yg lama.

yeah! Sebenarnya kita sendiri yang memilih jalan ini. Pernah menolak beberapa lamaran dan juga ajakan. Bukan tidak sudi. Ada matlamat yang harus utamakan. Kalau sanggup menunggu, yah silakan. Maaf, aku bukan jenis cintan cintun yang berkepit. Bukannya berlagak "muslimah taat", sebaliknya tahu diri ini iman tak seberapa, jadi jika boleh dielak, elak agar tidak jadi onar dalam cacatan sejarah hidup di hari tua nanti.

Senyum sendirian. Aku berjaya melewati saat - saat usia 20 an. Harusnya aku lebih optimis dan kuat di saat usia 30 an. Berkenalan dan membaca cerita wanita bujang yang optimis tentang kehidupan membikin aku jadi lebih yakin dan tidak malu menyatakan aku dah 30 thn dan masih bujang n available... ;-).

Usahlah gusar. Urusan jodoh itu urusan-Nya. Kita juga harus bersedia untuk melakukan transformasi fizikal dan mental. Bukan bermaksud menjadi orang lain atau orang baru. sebaliknya jadi lebih baik dan lebih baik. Aku doakan diri ku, dan juga rakan-rakan2 ku supaya mendapat jodohnya. Jodoh kita itu seperti bisikan teman karib ku, "dia mungkin bukan orang yang kita cari/impikan, namun dialah orang kita perlukan". Dia hadir dalam hidup kita bukan sekadar mengisi lopong hati sunyi kita, dia datang membibit keberlansungan hidup kita.


Kita tidak perlulah sampai merendahkan martabat diri untuk meraih cinta seorang lelaki. Bukan mengajar untuk menjadi "keras hati".

Lelaki murah cintanya lelaki yang datang meraih cinta mu akan menggunakan ayat-ayat cintanya. Setiap pagi sebelum memulakan hari dia akan menghantarkan sms ucapan selamat pagi, setiap jam dia akan bertanyakan sudah makan kah belum. Menghantarkan lirik2 lagu yg bisa menggugah hati. Ces!


Apapun, jika ada lelaki yang menyatakan dia menyukai kita, tanyakan kembali apa yang dia mahukan daripada diri kita. Kalau dia bersungguh menjadikan kita menjadi surinya, berilah peluang untuk hati kita untuk menerimanya. Jika sebaliknya, plz say good bye!  ;-)

Tiada ulasan: